Cara Menghilangkan Bercak Blok Hitam Pada Hasil Fotocopian
Salam jumpa lagi soba fotocopy semua kali ini saya ingin berbagi tentang penyebab dari block hitam pada hasil fototcopy dan Apa yang paling ditakuti oleh para pengusaha mesin
fotocopy selain kerusakan mesin disaat ramai pelanggan?? jawabannya dari pertanyaan itu adalah
muncul atau keluar blok hitam pada hasil cetakan pada mesin fotocopy. kalau sudah kejadian seperti
ini, maka akan ada pelanggan yang mengalami kecewa dan tidak akan kembali lagi
untuk melakukan fotocopy di tempat kita.
Yang tentunya hal ini akan berakibat pada berkurangnya pendapatan pengusaha.lalu bagaiamana solusinya jika hal itu terjadi dan bagaimana penyelesaian nya? berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi lengkap dengan penjelasannya.
Yang tentunya hal ini akan berakibat pada berkurangnya pendapatan pengusaha.lalu bagaiamana solusinya jika hal itu terjadi dan bagaimana penyelesaian nya? berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi lengkap dengan penjelasannya.
Toner
Mesin Fotocopy
Mesin fotocoopy didesain khusus menggunakan tinta
bubuk yang biasa disebut Toner, Toner adalah serpbuk besi yang memiliki
partikel-partikel sangat halus dengan titik lebur 150-230 derajat celcius, semakin kecil titik lebur maka semakin bagus
kualitas toner. semakin kecil titik lebur mempengaruhi hasil cetak pada mesin
fotocoopy.
Beberapa
Fakta Tentang Toner
1. Pada Unit mesin
fotocopy terdapat unit pemanas yang rata-rata suhunya bisa mencapai 200 derajat celsius atau lebih,
sehingga jika toner memiliki titik lebur yang rendah (misal dibawah 180
derajat) maka toner akan cepat melekat ke kertas ketimbang toner dengan
kualitas rendah
2. Mesin
Fotocopy memliki kecepatan rata-rata 10-75 lembar permenit, untuk mesin dengan
kecepatan rendah mungkin tidak akan ada masalah dengan toner, tapi untuk mesin
berkecepatan tinggi ini akan menjadi masalah.
Misalnya pada satu unit mesin dengan heater element yang suhunya bisa mencapai 200 derajat celsius dan kecepatan permenit adalah 75 lembar. maka rata-rata perdetik adalah 1 lembar kertas, heater element dengan suhu 200 derajat tidak akan bisa meleburkan dengan sempurna toner dengan titik lebur 200 derajat celsius.
Karena yang menjadi faktor utama pada suhu bukan hanya dari bagian pemanas atau heater, tapi juga bisa juga dari kertas juga memiliki suhu yang cukup rendah, suhu ruangan yang dingin atau dari kipas/ventilasi untuk mencegah mesin overheat yang menjadikan tidak cukupnya waktu 1 detik untuk melebur toner secara maksimal'
Misalnya pada satu unit mesin dengan heater element yang suhunya bisa mencapai 200 derajat celsius dan kecepatan permenit adalah 75 lembar. maka rata-rata perdetik adalah 1 lembar kertas, heater element dengan suhu 200 derajat tidak akan bisa meleburkan dengan sempurna toner dengan titik lebur 200 derajat celsius.
Karena yang menjadi faktor utama pada suhu bukan hanya dari bagian pemanas atau heater, tapi juga bisa juga dari kertas juga memiliki suhu yang cukup rendah, suhu ruangan yang dingin atau dari kipas/ventilasi untuk mencegah mesin overheat yang menjadikan tidak cukupnya waktu 1 detik untuk melebur toner secara maksimal'
3. Untuk biasanya jika toner dengan kualitas yang cukup rendah dan memiliki partikel besi yang lebih sedikit, dan
partikel yang lebih besar pula, sedangkan mesin fotocopy juga memiliki roll magnet yang berfungsi untuk mensupply toner ke unit Drum untuk dicetak ke kertas Jadi kualitas
toner mempengaruhi masalah blok pada mesin fotocopy. jadi saran saya gunakan Toner yang sudah terbukti memiliki kualitas yang bagus untuk mesin fotocopy anda
Primary
Charge Atau Sering Disebut Dengan Corona Atas
Primary charge atau yang orang biasanya sebut
sebagai corona atas adalah sebuah komponen dalam mesin fotocopy yang berfungsi
mengalirkan arus listrik ke drum, sehingga Drum akan menarik toner dan mencetak
hasil.
Jika unit primary charge ini terganggu oleh kotor misalnya, maka hasil dari cetakan mesin fotocopy tidak akan maksimal maka dari itu perawatan primary harus selalu diperhatikan. jika dalam sehari mesin berproduksi 50.000 lembar kertas maka setidaknya tiap 2 hari sekali primary dibersihkan dengan menggunakan cairan alkohol atau cairan pembersih lainnya. jika sudah tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka gantilah dengan kawat yang baru. Gunakan kawat dengan tebal 0,6cm agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Jika unit primary charge ini terganggu oleh kotor misalnya, maka hasil dari cetakan mesin fotocopy tidak akan maksimal maka dari itu perawatan primary harus selalu diperhatikan. jika dalam sehari mesin berproduksi 50.000 lembar kertas maka setidaknya tiap 2 hari sekali primary dibersihkan dengan menggunakan cairan alkohol atau cairan pembersih lainnya. jika sudah tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka gantilah dengan kawat yang baru. Gunakan kawat dengan tebal 0,6cm agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Kebersihan Pada Bagian-Bagian Mesin
Selain itu yang perlu diingat adalah menjaga
kerbersihan bagian mesin fotocopy yang berhubungan dengan hasilc cetakan
seperti kaca scanner. di bagian inilah proses dari percetakan untuk pertama kali di jalankan,
apabila kaca scanner kotor maka hasil cetakan tidak akan maksimal karena
beberapa titik akan tertutup debu saat di sinari cahaya.
Demikian sedikit pengalam saya tentang cara
mengatasi hasil fotocopian yang block hitam semoga artikel ini dapat menambah
wawasan tentang penyelesaian dari berbagai masalah yang timbul pada mesin
fotocopi yang kalian miliki.
Posting Komentar untuk "Cara Menghilangkan Bercak Blok Hitam Pada Hasil Fotocopian"