Cara Mengatasi Error 0001 Mesin Fotocopy Canon iR 3570
Salam jumpa lagi soba fotocopy dimanapun anda berada
pada kesempatan yang baik ini saya akan mencoba untuk sedikit berbagi pengalam
tentang Penyebab dan Cara untuk Mengatasi dari keluarnya Error E0001 yang
terjadi pada Mesin Fotocopy Canon iR 3570.
Disini Saya juga yakin, bahwa banyak dari pemilik
mein fotocopy dan mungkin juga teknisi yang masih kesulitan untuk menangani dari
keluarnya Error E0001ini pada saat sedang ketiadaan spare part yang dibutuhkan
untuk mengatasinya, Error E000 sampai E0001 yang terjadi pada mesin fotocopy
Canon iR 3570 menunjukkan atau memberi tahu bahwa sedang terjadi Over Heat pada
bagian Fixing assembly, atau terjadi kendala utama pada Thermistor atau bisa
juga pada sub thermistor yang tidak normal atau mungkin juga sudah rusak.
Masalah yang dari keluarnya Error E001ini kalau pun
bisa di selesaikan dengan cara mereset melalui program dengan menekan *28* pada
panel mesin kemudian akan muncul copier-function-clear
ini juga hanya bersifat sementara, Pengulangan akan terus terjadi jika masalah
utama tidk segera ditangani. akibatnya, selain mesin tidak bisa beroperasi dan
kalau pun bisa setelah di reset, masalah "jam Paper" akan terus
terjadi.
Tiap merek kertas memiliki keunggulan dan kelemahan
tersendiri, Kertas kualitas bagus, biasanya jarang bermasalah saat digunakan,
Namun kertas murah akan lebih sering nyangkut. Kertas yang baik untuk mesin
fotocopy harus memiliki beberapa sifat seperti berikut:
1. Pori-pori
kertas harus rapat dan kecil
2. Moisture
atau kadar kelembaban kertas harus kecil, maksimal 3 % dari berat kertas.
3. memiliki
stifness (ketegangan) yang baik atau tidak terlalu luntur.
Kualitas kertas dihasilkan dari bahan serat yang
baik atau yang lazim disebut dalam dunia kertas sebagi "fiber". fiber
memiliki 2 jenis, yaitu Long fiber dan short fiber, Long fiber dihasilkan oleh
pohon yang berasal dari Hutan tropis yang banyak dijumpai di negara tropis
seperti Indonesia, sedangkan short fiber dihasilkan oleh pohon yang berasal
dari daerah 4 musim.
Kalau saya tidak salah, semakin banyak short fiber,
maka akan semakin lemas dan rapat serat kertasnya atau semakin banyak long
fiber akan semakin besar dan kaku serat kertasnya, Dalam kertas, kedua fiber
ini dicampur dengan komposisi tertentu sesuai dengan setting pabrikannya.
Semakin banyak short fiber, maka akan semakin mahal
pula bia produksi nya karena fiber ini di import. namun, pori-por- kertas akan
semakin rapat, tapi dampaknya kertas akan lemas (lentur), untuk mendapatkan
kertas yang kaku dan berserta pada, maka pabrikan akan mix dengan komposisi
tertentu.
Kerapatan serat ini dapat dilihat secara kasat mata
dengan cara menerawang kertas ek arah sinar. akan terlihat bintik seratnya.
Semakin jika bintik tersebut sangat rapat dan tidak tidak terlihat tipis dan
agak besar atau seperti benang benang, maka kertas tersebut tergolong kualitas
baik dan cocok untuk photo copy.
Kalau untuk printer yang menggunakan cartridge,
kertas ini kurang baik karena lubang atau serat terlalu rapat, sehingga tinta
sulit kering dan dampaknya sering terjadi
"tinta menjadi blur atau seperti terseret". penyerapan tinta akan lebih lama dari kertas
yang memiliki serat lebih renggang.
Karena kertas memiliki kadar air, maka ketika kertas
dipanaskan dalam suhu diatas ambang maksimal, kertas akan melengkung atau
keriting yang akhirnya akan menyangkut di press roll atau pick up roll atau
casett atau duplex. semakin tinggi kadar air nya, maka potensi melengkung dan
keriting pada kertas saat dipanaskan akan semakin besar terjadi. anda bisa
mencoba kertas lembab dan menyetrika kertas tersebut, apa yang terjadi.
Stiffnes kertas atau ketegangan kertas juga sangat
dibutuhkan untuk mesin photo copy. semakin kaku kertasnya, semakin lancar
keluarnya karena akan sulit slip saat ditarik oleh press roll, pick up roll
dll. itu sebabnya, suhu mesin harus normal dan stabil.
Penyebabnya
2 Kemungkinan:
1. Thermistor sudah tua karena pemakaian yang
akhirnya, nilai resistansi (tahanan) nya
menjadi berkurang. sehingga, tegangan/arus bisa lolos ke heater lebih tinggi
yang akhirnya heather terlalu panas.
2. Sub terhmis (thermostat) sudah rusak karena
berkarat akibat korosi kaerna panas. Bimetal yagn berada di dalam rumah keramik
lengket dan tidak bisa kembali memutus arus alias "On terus",
Thermostat ini berfungsi sebagai penutus arus otomatis dengan sistem perbedaan
coefisien panas pada kedua metal yang berada di dalam keramik. Thermostat ini
juga dipakai pada sistem pemutus arus Setrika Listrik walau beda bentuknya,
namun cara kerjanya sama.
Maslah ini bisa ditangani dengan menambahkan
Resistor 86 0hm samapai 100 ohm pada thermistor (salah satu atau keduanya) jika
Fix C dan Fix E tidak normal. Suhu normal Fix C pada saat stand by berkisar 60
derajat- 80 derajat Celcius dan Fix E berkisar 70 derajat sampai 90 derajat
celcius.
Dengan memasang Resistor ini secara seri pada
thermistor, maka resistansi (tahanan Thermistor akan bertambah) dan dengan
demikian supply arus atau tegangan ke Heater akan melambat dan berkurang.
Untuk mengganti Sub thermistor yang rusak anda harus
ganti dengan yang baru atau dengan Tjermal Fuse yang mudah dicari di toko
elektronik. Ukurannya min 10 A/250 V. jangan jumper sub termis dengan kabel
sebagaimana yang banyak dan sering dilakukan oleh teknisi.
Karena jumper hanya berfungsi mengalirkan arus dari
titik satu ke titik lainnya pada sub termis. kawat jumper hanya berfungsi
sebagai "Sekring" pemutus arus saat terjadi Korsleting seperti Sekring
yang biasa dipasang pada rumah dan kendaraan.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Error 0001 Mesin Fotocopy Canon iR 3570"